Minggu, 24 Januari 2016

Hallo... kali ini kita bahas 1 ikan yang cukup terkenal nih..... yap PEACOCK BASS si ikan bermulut besar!!!!

Peacock Bass atau Pbass ini merupakan salah satu ikan predator yang cukup banyak di gemari. Ikan hias ini merupakan salah satu ikan terbesar dalam family Cichlidae. Pbass ini berasal dari perairan di benua Amerika. Ada banyak jenis jenis Peacok Bass ini, yang paling umum ditemui ialah Monoculus, Kelberi dan Orinoco. Walaupun ikan Pbass tampilannya terlihat garang ini namun warna hijau keemasannya yang cantik banyak membuat penggemar ikan jatuh cinta pada ikan buas ini.


Peacock Bass Monoculus (Cichla Monoculus)

Ikan yang berwajah garang ini memiliki gerakan yang sangat cepat untuk memburu mangsanya. Ikan Pbass ini juga termasuk ikan yang rakus. Ukuran maksimal ikan ini bisa mencapai 75 cm. Dan growth rate atau tingkat pertumbuhan ikan Peacock Bass termasuk sangat cepat. Untuk itu diperlukan ukuran berukuran besar untuk menampungnya.


Karakter
Mulutnya yang besar menandakan bahwa ikan ini adalah predator rakus yang mampu menelan ikan besar. Selain makan ikan pbass juga memangsa hewan air lain seperti udang dan katak. Di alammnya dalam berburu mangsa pbass berenang bergerombol. Di dalam akuarium ikan ini bisa dicomtank bersama dengan ikan-ikan lain asal dengan ukuran yang tidak masuk ke mulutnya.

Sebagai ikan hias
Pbass adalah ikan dengan warna yang indah dan memiliki banyak ragam warna, karenannya ikan inipun dijadikan ikan hias oleh kalangan penghobi. Di Indonesia sendiri pbass sudah lama masuk sebagai ikan hias. Di kota-kota besar sudah banyak kios-kios yang menjual ikan ini. Hargannyapun beragam dari mulai yang termurah seperti monocolus yakni dengan kisaran harga 15.000 rupiah untuk ukuran baby sampai pbass yang masih import seperti temensis dan azul yang untuk ukuran babynya dibandrol dengan harga ratusan ribu rupiah. Walaupun sebenarnnya ikan ini bukan berasal di Indonesia, tetapi ada beberapa pbass yang sudah bisa dibreed di Indonesia yakni seperti Kalberi, Orinoco dan Monocolus. Jadi para pedagang ikan tak perlu mendatangkannya langsung dari luar negeri sehingga menjadikan hargannya lebih murah.

Perawatan
Pbass termasuk ikan yang mudah perawatannya karena merupakan ikan tropis. Untuk memelihara Pbass cukup gunakan tank minimal 60x35 cm dan powerhead beserta sistim filtrasinya. Makin besar tank makin bagus. Untuk dekorasi gunakanlah dasaran gelap dan lampu yang terang. Meskipun tergolong ikan yang mudah untuk dipelihara namun pbass agak sensitif dengan kondisi air terutama jika ukurannya masih baby. Jika kondisi air kurang bersih kebanyakan pbass akan terserang white spot yakni jamur putih yang menempel pada tubuh ikan. Untuk penggunaan air saya rekomendasikan untuk menggunakan air sumur. Apabila menggunakan air PAM lebih baik endapkan terlebih dahulu 24 jam sebelum dimasukkan ke tank. Pengendapan perlu dilakukan supaya kandungan zat kimia dalam air PAM terendap didasar guna mengurangi kandungan zat kimia dalam air. Kandungan zat kimia pada air bisa menyebabkan pbass mati mendadak. Untuk pemberian pakan berilah pakan hidup seperti ikan, udang dan katak untuk ukuran dewasa dan cacing tanah atau cacing sutera untuk pbass ukuran baby. Berilah makan 1-2x saja sehari.

Penanganan penyakit
Jika pbass sudah terlanjur terkena penyakit seperti white spot cukup beri methyl blue, garam ikan atau daun ketapang lalu air kuras 25% tiap hari. Akan lebih bagus lagi jika ditambah dengan menggunakan heater yang diset 30-32 derajat.  Oh iya, perlu diperhatikan juga jika saat musim penghujan dan akuarium pbass ditempatkan di tempat yang mudah terpengaruh suhu di luar, seperti teras dan ruang tamu. Saya rekomendasikan untuk menggunakan heater yang diset pada suhu 28 derajat celcius, karena pada suhu dingin pbass mudah untuk terjangkit ws.

nah ini beberapa jenis dari PBASS ini gan:

1. Cichla Monoculus

 Image result for peacock bass monoculus



2. Cichla Orinoco
Image result for peacock bass orinocensis

















3. Cichla Kelberi
 Image result for peacock bass kelberi


4. Cichla Azul
 Image result for peacock bass azul


5. Cichla Intermedia
Image result for peacock bass xingu


6. Cichla Temensis
Image result for peacock bass temensis





Rabu, 13 Januari 2016

hallo..... gmana lagi nih kabarnya semua?
hahahaha... langsung aja kali yah, kali ini saya mau bahas penyakit yang sangat mematikan nih dan lumayan perawatannya, nah ini infonya gan.....

FIN ROT
salah satu penyakit yang bisa nyerang ikan kesayangan kita gan, hati-hati sama penyakit yang satu ini, penyakit ini biasanya menyerang insang, ekor atau badan gan, nah biasanya gejalanya seperti:
  • ikan berkurang nafsu makannya dan tampak menyendiri serta malas untuk menggerakkan insangnya.
  • Untuk memastikan ikan dapat diangkat serta dilihat insangnya, insang yang terjangkit biasanya berwarna putih hingga biru kehijauan. 
penyakit yang satu ini bisa di cegah dengan memberikan sirkulasi air yang baik gan, dan hindari ikan yang sudah terjangkit, namun ketika sudah terjangkit, cepat lah pisahkan ke tank karantina, lalu beikan obat GESUND blue Magic sesuai dosis sampai ikan terlihat lebih sehat, namun penyakit ini cukup lama dalam pemulihannya, jika ikan sudah terlihat baik, berikan GESUND biotika setelah proses pengobatan selesai, gunakan pula aerator dan heater agar ikan merasa nyaman.

catatan:
selama proses pengobatan, jangan memakai filter kimia seperti ceramic ring dan batu zeloid karena obatnya bisa tersaring oleh filter.

sekian dari saya, semoga bermanfaat....... TRIMAKASIH..........

Selasa, 12 Januari 2016

Hallo para pecinta ikan hias..... apa kabar nih? (pemilik ikannya yah...)

Dikesempatan kali ini, saya akan bahas tentang salah satu penyakit ikan yang paling sering menganggu ikan peliharaan kita, entah itu ikan predator atau apapun, besar atau kecilnya ikan pun pasti bisa kena yang namanya WHITE SPOT/bintik putih, nah mungkin para senior di dunia perikanan sudah tau cara penanganannya bukan? tapi gimana nih kalo yang pemula di dunia ikan? nah saya akan coba share nih cara yang cukup mudah untuk menangani penyakit yang satu ini, sebelumnya saya akan jelaskan apa itu WS.

White Spot yaitu penyakit yang sering ditemui pada ikan air tawar, ikan bisa terkena WS biasanya ikan ini tidak cocok dengan suhu airnya, atau ikan terlalu stress yang mengakibatkan ikan ini mudah terkena penyakit. Biasanya ikan yang terkena WS ini akan menjadi lemas dan tidak nafsu makan dan terlihat ada bintik-bintik putih di sekujur tubuh ikan, jika salah satu ikan anda terkena penyakit WS ini, maka hal yang perlu dilakukan pertamakali adalah memindahkan ikan yang terkena WS ke tempat/aquarium lain, karena WS ini cukup menyebalkan, jika 1 ikan kena biasanya yang lainnya juga bisa ikutan kena, maka dari itu ikan yang terkena WS harus cepat dipisahkan agar tidak menyebar ke ikan lain. setelah dipindahkan, segera pasang Water Heater khusus untuk aquarium dan set pada 32 derajat, sebenernya WS itu bisa disembuhkan hanya dengan heater, namun supaya bisa terjamin sembuh bisa ditambahkan obat anti WS yang bisa dibeli di hampir semua toko ikan, dan yang biasa saya pake itu nama obatnya Acriflavine plus atau Raid ALL, nah obat ini cukup bagus buat nyembuhin penyakit ini, selain itu juga banyak manfaat lainnya pake obat ini dan harganya pun murah kisaran haganya 6-8 ribu rupiah aja dan yang terakhir yaitu kuras airnya setiap hari sekitar 30% nya.....

jika ada yang belum tau obatnya, nah begini lah penampakannya:
Image result for obat untuk ikan

nah untuk yang masih belum tau ikan yang udah kena WS, saya punya nih contoh ikan yang kena WS:
Image result for white spot pada ikanImage result for white spot pada ikanImage result for white spot pada ikanImage result for white spot pada ikan

ini beberapa contoh ikan yang udah kena WS, nah jika kalian liat ikan kalian lemes dan keliatan ada bercak putih, cepetan pisahin dan obati penyakit ini juga bisa bikin ikan kita mati loh, jadi harus cepat di obati.

sekian dari saya..... terimakasih.....